Kamis, 01 Januari 2015

Perepet Jengkol


Jenis permainan tradisional "Perepet Jengkol" sebuah permainan yang menggunakan media tubuh (tanpa alat bantuan/properti), kaki menjadi alat utama dalam permainan ini.
 permainan bisa oleh beberapa kelompok, satu kelompok bisa terdiri dari 3-4 pemain yang saling membelakangi dengan
kemudian saling mengaitkan kaki kanannya pada kaki temannya hingga seperti menyimpul. Setelah itu mereka berloncat-loncat berputar sambil bernyanyi (menyanyikan kawih) yang liriknya sebagai berikut: "perepet jengkol jajahean, kadempet jempol jejeretean", terus diulang-ulang sampai ada kelompok yang bertahan tidak jatuh maka dialah pemenangnya. Pemenang adalah yang mampu mempertahankan keseimbangan buah dari kerjasama dan kesepakatan yang dibangun kelompok tersebut.
 permainan "perepet jengkol" ini mengandung manfaat besar bagi personal si pemainnya, dimana masing-masing personal harus saling menitipkan beban sebagian tubuhnya pada orang lain (anggota kelompoknya), sebaliknya yang membawa beban sebagian tubuh orang lain harus bisa bertanggung jawab membawa keselamatan tubuh orang lain. Maka disini tercermin sikap toleransi dan tanggung jawab, masing-masing personal memiliki porsi tugas dan tanggung jawab yang sama. Keharmonisan, kedekatan emosi, kerjasama, kekompakan dan kesepakatan untuk sebuah tanggung jawab tertanam jelas dalam permainan " Perepet Jengkol" ini.

Semoga ada manfaat yang bisa kita ambil dari tulisan ini. Mohon maaf atas segala bentuk kekurangannya . Terima kasih.

Wawan Aldo Supriatna




Tidak ada komentar:

Posting Komentar