Pusat Konservasi Seni Budaya Tradisional Sunda dengan memiliki Pakarangan Ulin WSS sebagai sarana eksplorasi seni budaya. berkedudukan di wilayah dusun Cikubang Desa Citali Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang - Jawa Barat
Selasa, 17 November 2015
Longser Bocah Wahana Satia Sunda Memborong 3 Piala Festival Longser Se-Jabar Banten
Longser Bocah WSS dari Pusat Konservasi Seni Budaya Wahana Satia Sunda berhasil membawa 3 piala di ajang Festival Longser Toneel Bandung yang ke-5 tingkat pelajar se-jawa barat & banten. Hampir semua kategorinya WSS masuk menjadi nominasinya. WSS berhasil menyabet kategori Jawara 2 Pertunjukan Longser, Jawara Aktor Longser Terbaik, dan Jawara Naskah Longser Terbaik. 3 piala dibawa pulang WSS ke bascamenya di dusun Cikubang Ds.Citali kec.Pamulihan-Sumedang. Sebagai perwakilan dari Sumedang, WSS sangat bangga dengan prestasi yang telah diraihnya di ranah provinsi, WSS menjadi kuda hitam di ajang Festival Longser kali ini dikarenakan WSS adalah peserta baru dalam ajang Festival Longser ke-5 ini. Berbeda dengan kelompok longser lainnya yang telah langganan menjadi festival longser yang reguler berjalan setiap 2 tahun sekali. Semoga dengan awal prestasi longser bocah WSS ini mampu lebih baik lagi di ajang festival longser yang akan datang.
Sabtu, 14 November 2015
Longser Bocah WSS dan Apresiatornya
Tepat pukul 1 siang dihari jumat, 13 November 2015 di Gedung Kesenian Dewi Asri ISBI Bandung Jl.Buahbatu 212 Bandung Longaer Bocah Wahana Satia Sunda (WSS) Sumedang tampil sebagai peserta ke 2 dalam ajang Festival Longser Toneel Bandung yang ke-5.
WSS dengan lakon "Adipati Karna Tanding" berdasarkan kisah mahabharata karya vyasa ini digarap apik oleh sang sutradara Wawan Aldo Supriatna hingga mampu menghipnotis ratusan penonton yang memadati gedung kesenian Dewi Asri ISBI Bandung.
Penonton yang menyaksikan pertunjukan longser bocah WSS berdurasi 45 menit tersebut dibuat diam ditempat duduk dan dibuat terbahak-bahak menyaksikan anak-anak usia dibawah 15 tahun memerankan lakon pewayangan dengan balutan komedi. Cerita tragis yang dibuat menjadi penuh kejenakaan melahirkan katarsis bagi para apresiatornya. Seluruh apresiator merasa bangga dan diakhir pertunjukan seluruh apresiator memberikan standing uplouse bagi anak-anak longser bocah WSS.
WSS dengan lakon "Adipati Karna Tanding" berdasarkan kisah mahabharata karya vyasa ini digarap apik oleh sang sutradara Wawan Aldo Supriatna hingga mampu menghipnotis ratusan penonton yang memadati gedung kesenian Dewi Asri ISBI Bandung.
Penonton yang menyaksikan pertunjukan longser bocah WSS berdurasi 45 menit tersebut dibuat diam ditempat duduk dan dibuat terbahak-bahak menyaksikan anak-anak usia dibawah 15 tahun memerankan lakon pewayangan dengan balutan komedi. Cerita tragis yang dibuat menjadi penuh kejenakaan melahirkan katarsis bagi para apresiatornya. Seluruh apresiator merasa bangga dan diakhir pertunjukan seluruh apresiator memberikan standing uplouse bagi anak-anak longser bocah WSS.
Langganan:
Postingan (Atom)