Jumat, 12 Juni 2015

GEMBRONG LIWET

Gembrong Liwet adalah satu tradisi budaya menanak nasi liwet satu kampung dalam rangka silaturahmi menyambut bulan suci ramadhan. ini adalah suatu bentuk rasa syukur kepada ALLAH SWT. acara Gembrong Liwet akan dilaksanakan pada hari Minggu, 14 Juni 2015 bertempat di Pakarangan Ulin WSS (Wahana Satia Sunda) dusun Cikubang RW 05 Desa Citali Kec.Pamulihan Kab. Sumedang-Jawa Barat. pada pukul 08.00 WIB pagi Masyarakat umum dari berbagai daerah, khususnya masyarakat setempat datang berbondong-bondong dan berkumpul di pakarangan ulin WSS menunggu pembukaan Tradisi Gembrong Liwet, tiada lain masyarakat datang untuk menanak nasi liwet secara serentak pada hari itu, selain itu juga anak-anak sambil menunggu nasi liwet selesai dihidangkan mereka melakukan tradisi Ngapungkeun langlayangan (bermain layang-layang) secara beramai-ramai. layang-layang sebelum diterbangkan terlebih dahulu ditulisi dengan berbagai kata-kata, ada yang mengeluarkan kata unek-unek, permintaan maaf, atau pun kesan-kesan dalam tradisi gembrong liwet tersebut.

dalam gembrong liwet ini juga akan menampilkan Liwet Jawara yang dimasak oleh Jawara Liwet (Master Chef Liwet) dusun Cikubang. siapa pun yang datang ke tempat itu boleh makan nasi liwet tersebut dengan gratis. adapun makanan pendampingnya yang selalu disuguhkan di Pakarangan Ulin WSS yakni makanan tradisional yang disuguhkan dalam Warung Sawios (Warung gratis). disamping itu pula pengunjung bisa menikmati hiburan masyarakat setempat (Pentas Seni) diantaranya Pencak Silat, Celempungan, Tarawangsa, Kacapi Suling, Longser Bocah, Degung, dll.

Tradisi ini dimunculkan atas prakarsa Saudara Wawan Aldo Supriatna seorang budayawan muda yang memperoleh dukungan kuat dari rekan-rekannya, para seniman dan para tokoh masyarakat dusun Cikubang dengan tujuan mengikat dan menjaga silaturahmi yang tidak hanya terjalin di lingkungan dusun Cikubang saja, melainkan lingkup silaturahmi seantero jagat karena biasanya yang mengunjungi dusun Cikubang tidak hanya wisatawan Domestik, namun wisatawan Asing pun kerap berkunjung ke pakarangan Ulin WSS.

Tradisi ini rencananya akan selalu diperingati menjelang bulan suci ramadhan dengan tujuan silaturahmi dan melepas ego semoga di bulan suci ramadhan yang akan dilalui tidak membawa beban, kesalahfahaman antar personal bisa dilebur pada hari itu dan dirubah menjadi suasana kekeluargaan penuh suka cita sebagai bentuk rasa syukur kepada Alloh SWT.

pada malam harinya akan digelar pengajian, umat muslim akan berkumpul berdoa bersama dan mendengarkan ceramah dari Ustad/ulama/Da'i dengan tujuan meningkatkan pemahaman nilai-nilai islam di masyarakat. tradisi ini diharapkan bisa memberikan stimulus terhadap masyarakat untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Amin!

untuk itu kami mengundang siapun yang tertarik pada tradisi ini untuk hadir pada hari Minggu, 14 Juni 2014 dari Pukul 8 pagi sampai dengan pukul 11 malam bertempat di Pakarangan Ulin WSS (Wahana Satia Sunda). Terimakasih